kisah fana.., sepotong cerita dari dunia

deuhh..si dede’ kemana ya?

Disclaimer: Postingan ini mengandung Image keren yg berbahaya buat koneksi internet volume-based

“lima rebu bu..”, jawab seorang pedagang sayuran..
“waduhh..kok mahal? biasanya juga empat ribu..”, jawab si ibu ngga mau kalah..
“yasudah, ambil berapa kilo?, akhirnya pedagang itu mengibarkan bendera putih..
lalu aku pun terhembus pergi ditiup angin pagi yang menyejukkan.
Mungkin sudah tak terhitung lagi banyaknya, aku selalu datang ke tempat ini..ikut menggoreskan warna pada keadaan yang selalu membuatku rindu akan keramaian dan keramahan, tidak seperti di kota sana..orang lebih senang berbelanja tanpa bicara, tanpa ada tawa ataupun senda gurau antara penjual dan pembeli, bahkan tanpa adanya tawar-menawar.

“dede’ turun dulu ya..ibu mau nawar bayam sebentar”, kata seorang ibu kepada anaknya yang sejak tadi digendongnya.
“dede’ pegangan ibu sini..”, ibunya berkata lagi untuk menyuruh si dede’ berpegangan pada lengan baju si ibu.
selang beberapa menit, belanjaan si ibu semakin banyak..mulai dari ayam potong, sayur bayam, beberapa wortel, dan bumbu masak lainnya.
Namun, si ibu tiba-tiba tersentak kaget..ketika baru menyadari bahwa barang belanjaannya si dede’ tidak ada didekatnya,,

“aaaaa….anakku mana!?!!”, si ibu mulai panik, berlari kesana kemari sembari mengingat-ingat dimana tadi trakhir kali si dede’ masih berpegangan di lengan bajunya..
“Aahh..iya, di pedagang bayam!”, si ibu segera berlari ke tempatnya tadi membeli bayam, namun seketika itu tatapannya hampa..karena si dede’ tidak juga ada disana.
“pak, lihat anak saya ngga?”, tanya si ibu ke pedagang bayam..
“waduh..kok nanya saya bu? tadi anaknya ditaruh mana lho.., gimana sih ni ibu, anak sendiri kok bisa ditinggal-tinggal..”, jawab tukang bayam sambil sedikit ketus..
si ibu bukannya mendapat pencerahan malah dimarahi oleh pedagang bayam, tanpa kenal lelah si ibu berlari lagi dari ujung ke ujung pasar, bertanya pada siapapun yang sekiranya tahu. Keringat deras mengucur, bayangan buruk mulai menguasai pikiran si ibu,
“haduh..klo si dede’ diambil orang baik-baik ngga apa2 deh, saya ikhlas.., tapi kalau diambil orang ngga bener trus disuruh macem-macem,,, Aaaaarrghh….”, kepanikan si ibu mulai menjadi-jadi, si dede’ pun terbayang terus dipikirannya.. dede’ yang montok, yang hobby ngompol dan beol tak kenal ruang dan waktu, yang suka jajan di sekolahan si kakak, yang paling seneng diajak bapak ke kantor..
dede’ yang..

si dede’

“huff..huff..”, si ibu pun mulai kehabisan tenaga dan harapan, air mata mulai mengalir..menyesali kelalaiannya barusan, meninggalkan si dede’ tanpa pengawasan..
sembari melangkah gontai dan tak hentinya berdoa, terus berharap si dede’ baik-baik saja dimanapun ia berada, tanpa terduga dilihatnya seorang anak kecil sedang berjongkok, memakai baju bergambar anak ayam dengan celana hijau muda..
sambil mengucek matanya yang sembab, si ibu mencoba meyakinkan kalau anak itu adalah si dede’..

“dedeeeeeee’!!!!”, seketika si ibu menghambur berlari dan memeluk si dede’, menggendongnya dengan penuh perasaan sayang dan bersyukur kepada Tuhan karena dipertemukan lagi dengan anaknya..
si dede’ yang tidak tahu menahu hanya bisa diam, sambil sesekali tertawa dengan pipinya yang tembem,,

perlahan si ibu meninggalkan tempat itu, dan si dede’ cuma bisa rewel sambil menunjuk-nunjuk ke arah mesin parut kelapa yang baru dilihatnya untuk pertama kali dalam hidupnya..

deuhh..si dede’.
dan akupun kembali terhembus angin..

=======================
based on the true story

Standard

26 thoughts on “deuhh..si dede’ kemana ya?

  1. #Sesa:
    wekawekawekaweka,,, emg crita jorok kok…
    itu dulu kebetulan aja pas lagi pake baju, biasanya ngga soalnya 😆

    #niez-nya adit sama cK yg braninya main keroyokan :mrgreen:
    iya2, bntr jg mo ngupdet..nunggu programnya ngga error 😐

Leave a reply to alief Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.