jalan2 malam seperti biasanya..(dulu)

…malem-malem suntuk ngerjain TA yg tak kunjung berprogress secara signifikan, tiba-tiba dapet ‘job’ lg…jasa translate paper :p ,
panganan yang judulnya “Human action-recognition using mutual invariants” itu walhasil bisa bikin daya pikirku sedikit memanas, btw thanks buat jeng ayi atas ordernya ;;) ntar kelanjutannya kita bicarakan lg ya jeng,,
setelah beberapa waktu memandangi rentetan tulisan yang terasa hangat di perut dan sedikit membuat mules, akhirnya sekitar jam stgh 12an aku pun memutuskan untuk ke kamar mandi (nah lo… :p), cuma beberapa menit kok 😀
ngga2, ngga bcanda…itu lho messej gaimku berkedip-kedip..

“ayook” ym id p*****_vnd bersuara..
“iya bentar, 1 menit lg…” ym id p*******_acid membalas..
“buruan..” ym id p*****_vnd mengirim lg..
…ym id p*******_acid diam,
…gaim terus berkedip..

..setelah berpamitan dengan jeng ayi dan membuat janji untuk bertemu lg membahas kelanjutan proyek jasa per-paper-an, akupun segera keluar dari LP menuju hima, namun apa mau dikata, sang driver masih asyik di ruang peristirahatan (a.k.a WC), maklum..mau perjalanan jauh :p..

cucur:
“mau kmn?” tanyaku pada salah satu crew wisata asosiasoy,
“mbuh…kemana aja lah” balasnya
“yawis lah..sembarang” aku pun ikut memastikan keraguan mereka..(yesss..:p )

..akhirnya tiba juga saat tim wisata asosiasoy bersiap untuk take-off, dan lagi2 pertanyaan yg sama dilontarkan (go to cucur: )
mobil pun berjalan dengan di-piloti oleh crew nomor 17, dan berikut susunan formasinya:

crew 83 berada disamping kiri crew 17, crew 42 berada disebelah kanan crew 21, crew 11 tepat berada disisi barat laut crew 17, dan crew 21 berada sedikit kearah sisi selatan-tenggara dari crew 83…

formasi ini dirasa cukup efektif mengingat crew 11 dan crew 42 telah membawa peralatan perangnya (..paper & pavi..), kadang se sempet mikir…”emg bakalan srius digarap?” mengingat kecenderungan arah pembicaraan tim selama dalam beberapa ekspedisi mesti ngga jauh2 dari yg namanya gosip, bencong, dan ‘penganiayaan’, papernya paling cm buat kipas2
setelah beberapa saat akhirnya tibalah crew wisata asosiasoy di sebuah kuliner di bilangan basuki rahmad, sebuah tempat yang setiap harinya selalu ramai..kalau siang dikunjungi anak2 muda(muda banget..msh pada balita soale), namun kalau malam..pemandangan berubah seketika, dentuman music menghentakkan seluruh pintu2 dan jendela kaca, live performance yang menampilkan artis2 ibukota (surabaya) membuat pengunjung tempat ini serasa sedang berada didalam sebuah studio musik, terlihat juga beberapa pasangan muda-mudi dan muda-muda (nah lo!) sedang asyik dalam dunianya sendiri..ada yang sedang curhat, nggombal..(pel, serbet, sapu, dsb), sampe ada jg yg lagi ribut2 sambel..(ribut tapi tetep cinta -‘alah-), yah gitu lah..emg dasar anak muda jaman sekarang -?!-

setelah memenuhi perut dengan makanan rongsokan (junk food _red), akhirnya tim wisata kuliner kembali melanjutkan perjalanan..
dan tak lupa seperti pada ekspedisi biasanya, crew 21 selalu mengompori sang driver untuk mengarahkan mobilnya menuju kampus D (walau dengan alasan agar crew 83 tidak menjadi cupu’ers surabaya karena sekalipun belum sempat kesana -ups-), namun lagi2..mesti selalu saja ada alasan crew 11 untuk mematahkan usulan crew 21 (tp ya syukur jg se, ketimbang sampe sana mobil mogok, trus trjadi hil2 yang tidak diinginkan, seperti digarap bencong2 penunggu kampus -hiiiii…%| )
beberapa lampu merah terlewati, crew 11 mengarahkan mobilnya ke spot ‘asosiasoy’ lainnya di surabaya yaitu ‘bambu runcing’, dengan maksud hati mengobati kekecewaan anggota tim yang batal ngampus, tapi apa daya..lha setiap hari muternya kesitu2 terus..wajar lah kalau semangat anggota tim menurun drastis, ditandai dengan mata merah menahan kantuk, crew di shaf kedua sudah terbisu dalam dunianya sendiri..meninggalkan jalan remang dan sunyi yang dihiasi beberapa paras molek, menanti sambutan lembaran uang berwarna merah yang kan membawanya pergi..

…dan aku pun terlelap.

-satu malam di surabaya, ditengah periode Tugas Akhir, kangen masa2 itu.. 😦 –